Lingkungan
Pendidikan , Sosial , Ekonomi , dan Politik di sekitar saya, Sejak saya
bersekolah di sekolah dasar sampai Saya menyelesaikan Pendidikan di SLTA dan
Kuliah di AKUB Pontianak.
Nama
saya Yulita Dayanti, saya lahir pada tanggal 29 Juli 1996. Saya merupakan anak
pertama dari tiga bersaudara, dan saya merupakan satu-satunya anak perempuan,
oleh karena itu saya sangat dituntut oleh orang tua saya untuk menjadi sosok
yang harus bertanggung jawab untuk melindungi diri saya sendiri dan juga
adik-adik saya.
Saya
bersekolah di Sekolah Dasar Negeri 01 Sanggau Ledo, yang letaknya tidak jauh
dari rumah. Selama masa pendidikan di Sekolah Dasar tersebut saya selalu
mendapatkan nilai yang sangat bagus, selalu mendapat kan Juara pertama adalah
suatu kebanggaan bagi saya dan orang tua saya. Enam tahun saya bersekolah di
Sekolah Dasar tersebut, dan Setelah lulus dan mendapatkan nilai yang Sangat
memuaskan, Karena saya mendapat nilai kelulusan tertinggi di Sekolah saya,oleh
karena itu maka saya di tawarkan oleh kakak dari mama saya untuk melanjutkan ke
Sekolah Menegah Pertama Negeri 01 Balai Karangan, yang letaknya di daerah tempat
tinggal Ia dan Suaminya saat itu. Karena ini merupakan Sekolah yang cukup
terkenal, maka saya setuju untuk melanjutkan sekolah di Sekolah Menengah
Pertama tersebut. Selama sekolah disitu saya merasakan sangat senang dan tertantang,
karena Siswa-Siswi di Sekolah tersebut hampir rata-rata merupakan siswa-siswa yang
berprestasi. Pada awal masuk di kelas VII, saya masih belum mampu memenangkan
persaingan yang ada di sekolah ini, dan saya hanya mampu masuk kedalam 10
besar. Pada saat di bangku kelas VIII,
Puji Tuhan saya mampu meraih juara 2 di kelas saya, dan mampu meraih juara umum
ke-3 dari 120 siswa/siswi. Pada saat saya duduk di bangku kelas IX, kondisi
mental saya sangat terpukul, karena mama saya sakit dan harus di operasi,
karena keadaan ini saya mengalami stres yang sangat berat.
Saat
itu yang ada dipikiran saya “ Saya merasa keluarga kami merupakan keluarga yang
tidak mampu, jika mama saya sakit bagaimana dengan adik-adik saya yang masih
membutuhkan biaya, sedangkan saya masih belum mampu bekerja untuk mencari uang,
dan saya juga dibiayai oleh kakak dari mama saya”. Karena stres yang tidak
mampu saya hadapi, nilai sekolah saya pun hancur, saya tidak lagi mendapatkan
juara, bahkan untuk 10 besar pun saya tidak mampu. Akhirnya setelah 3 tahun
sekolah di sekolah menengah pertama ini saya hanya mampu lulus dengan nilai
yang cukup memuaskan. Saat harus memasuki Sekolah Menengah Atas, saya
memutuskan untuk kembali melanjutkan sekolah di kampung halaman saya, di
Sekolah Menengah Atas Negeri 01 Sanggau Ledo. Saya sangat senang sekolah
disini karena sekolah menengah atas ini terkenal bagusnya dalam prestasi. Saat masih duduk di bangku
kelas X, Di Sekolah Menengah Atas ini saya mengikuti kegiata Ekskul Pramuka, SPAN
( Siswa Pencinta Alam Niut), dan Kesenian (Tari). Pada saat kelas X di semester
Genap, saya diberi kesempatan untuk mengikuti Olimpiade Sains , dan bertanggung
jawap untuk Mata pelajaran Kebumian, saya sangat bangga karena saya bisa meraih
Juara 2 di tingkat kabupaten, dan meskipun harus kalah di tingkat provinsi,
saya tetap senang karena selain telah membanggakan nama sekolah serta keluarga
saya, saya juga di beri Beasiswa pendidikan dan uang tabungan sebesar
Rp.5.000.000,00.
Pada saat naik ke kelas XI, karena saya
mendapatkan nilai yang cukup bagus, maka saya terpilih untuk bergabung dengan
anggota OSIS , dan memegangang jabatan
sebagai HUMAS. Saya sangat senang
sekali, karena dengan tanggung jawab sebagai HUMAS, maka saya bisa lebih banyak
bersosialiasasi dengan Guru, siswa/siswi yang lain, bahkan dengan masyarakat
sekitar. Saat itu saya juga mulai bergabung dengan kelompok OMK ( orang Muda
Katolik) di paroki sanggau ledo, kegiatan ini menambah wawasan dan pendidikan saya tentang cara
bersosialisasi yang baik.
Pada saat memasuki
Semester genap di kelas XI, saya mendapatkan masalah.Mama
saya kembali masuk keRumah Sakit Benedikta Serukam, dan harus dirawat dengan
waktu yang cukup lama. Pada saat itu Ekonomi yang di hadapi keluarga kami sangat
sulit, dan akhirnya saya memutuskan untuk keluar dari Ekskul yang saya saya ikuti, saya hanya bisa
tetap bertahan di dalam kesibukan sebagai OSIS sampai masa jabatan itu habis.
Karena pada saat ini saya sudah mulai bekerja.
Saya bekerja di RM. Kak Mar, yang
letaknya tidak begitu jauh dari sekolah saya, karena kendaraan yang dimiliki hanya satu, saya
memutuskan untuk tinggal bersama pemilik RM.Kak Mar tersebut. Disini saya
bekerja dari jam 3 sore sampai jam 12 malam, dengan gaji hanya RP.600.00,00.
Saya sangat senang, meskipun harus kerja keras tapi saya sudah bisa membantu
biaya sekolah untuk adik-adik saya, serta untuk biaya keperluan saya sendiri.
Pada Saat saya
memasuki kelas XII,saya memutuskan untuk berhenti bekerja di RM.Kak Mar, karena
saya mendapat kesempatan untuk berkerja di kantor lurah, di sini saya diberi
kesempatan untuk menjabat di bagian Admin dalam pengurusan pembuatan KTP, kesempatan ini saya dapat semuanya berkat dukungan dari kakek saya yang mempunyai teman
karib di kelurahan itu. Ketika bekerja di sini saya banyak belajar tentang
politik, meskipun saya hanya sebagai kariawan biasa, tetapi saya bisa membantu
masyarakat dalam mencapai tujuan mereka untuk kepentingan negara, misalnya
dalam pembuatan KTP, saya bisa mengajari dan memberikan mereka arahan yang
benar untuk pembuatan KTP, dalam hal ini berarti saya sudah mampu berpolitik
dalam membantu Usaha yang ditempuh oleh warga negara untuk mewujudkan kebaikan
bersama.
Setelah saya
lulus SMA, saya memilih untuk berhenti bekerja dan berniat untuk melanjutkan
kuliah. Saya sangat tertarik dan berminat untuk bisa Kuliah di Akademi Keuangan
dan Perbankan Pontianak, karena saya merasa jurusan ini cocok dengan saya.
Meskipun saya sadar jika kedua orang tua saya tidak mampu untuk melanjut kan
sekolah saya ke perguruan tinggi, saya tetap nekat dan berusaha, dengan uang
tabungan seadanya dan di bantu dengan
dana dari kekasih saya, akhirnya saya bisa melanjutkan kuliah saya. Pada
saat memasuki semester 2, saya memutuskan untuk menikah dengan kekasih saya,
karena saya merasa dia adalah laki-laki
yang sangat bertanggung jawap dan sungguh-sungguh mendukung dalam pendidikan
saya. Setelah menikah saya memutuskan
untuk mencari kerja agar bisa membantu biaya kuliah saya, dan puji Tuhan saya
diterima kerja di koperasi kampus, sampai saat ini.
Dikampus inilah
saya mengambil jurusan ekonomi manajemen Keuangan dan Perbankan. saya sangat mengharapkan setelah
lulus dari kampus AKUB ini bisa menjadi
seorang Diploma yang berhasil yang kelak bisa membahagiakan ke dua orang tua
saya, amiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar